Pemutaran drama yang dibintangi oleh 2 bintang hallyu ternama Jang Geun Suk dan Im Yoona Girls Generation ternyata menerima respon kurang begitu memuaskan di Korea. Sehari setelah pemutaran perdananya, AGB Nielsen mengungkapkan episode pertama drama ini hanya menerima rating sebanyak 5,8% saja, kemudian hari berikutnya turun lagi sebanyak 6 margin bahkan tidak mencapai angka dari drama yang juga gagal yaitu Dream High 2.
Sebelumnya drama ini menjadi drama yang dinantikan banyak orang, banyak yang berharap melihat sebuah drama berkualitas tinggi. Terutama karena Love Rain diproduksi oleh sutradara besar Yoon Suk Ho yang sudah sukses dengan 4 seri populer di Korea, namun ternyata para pengamat menilai drama ini seolah-olah hanya menarik pemirsa luar negeri daripada lokal.
Penyebabnya adalah karena alur cerita yang lambat dan sudah bisa ditebak kemana arah akhirnya. Meskipun alur plot sudah mulai naik ke arah cerita pokok, tapi drama ini ditinggalkan dengan evaluasi bahwa itu adalah bagian cerita datar dan biasa ketika dihubungkan alur masa lalu dan masa kini. Love Rain dikatakan akan menjadi melodrama analog dan tradisional.
Produser Yoon Suk Ho bertujuan untuk menghidupkan kembali emosi yang lebih baru dari masa lampau, dengan menggambar sebuah cerita dan analog tahun 1970an. Namun ternyata penerimaan penonton akan hal tersebut berbeda.
Banyak penonton sedikit menunjukkan kekecewaaan, dengan mengatakan, "cerita air mata tahun70-an, saya pikir saya sudah melihat ini sebelumnya dan bahkan ibuku bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya"
Analog, Retro dan kisah cinta tahun 70an Love Rain memang hampir sama dengan film box office yang sukses menerima rating pemirsa, yaitu Sunny (tahun 2011) dan film baru Architecture 101 yang dibintangi oleh Susy miss A. Ketiganya sama menyalurkan kemurnian dari cinta pertama.
Penonton menilai bahwa cerita Love Rain terlalu lambat dan terlalu difokuskan untuk membuat video indah. Drama ini berbicara selama satu jam panjangnya tentang bagaimana dua tokoh diceritakan terus mengalami kontak satu sama lain di kampus dan perlahan-lahan jatuh cinta. Berbeda adegan film Sunny dan Arsitektur 101 yang dengan cepat berganti latar antara masa lalu dan masa kini, sehingga membangkitkan rasa ingin tahu penonton.
Karakter utama juga gagal menarik hati penonton. Pemeran utama wanita dinilai terlalu plin-plan, dan pemeran utama pria terlalu malu dan menyembunyikan emosinya sendiri. Beberapa adegan yang mengungkapkan sebuah perasaan cinta, sama sekali tidak menarik emosi pemirsa. Well apa karena Geun Suk dan YoonA terlalu sering muncul ya? :D
Diprediksi Love Rain bisa kembali dengan meraih perhatian pemirsa saat ceritanya diteruskan atau beralih ke masa depan. Banyak pemirsa lain yang masih percaya pada kinerja produser Yoon Suk Ho. Terlebih lagi kedua pemeran utamanya adalah bintang hallyu yang memenangkan banyak penghargaan untuk akting mereka dan pemirsa tidak meragukan lagi kemampuan akting mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar